White n Healthy: Maret 2013

Translate

Sabtu, 09 Maret 2013

Penyebab kulit kerut dan cara mengatasinya










 Pengerutan kulit merupakan bagian dari proses biologis. Namun, cepat atau lambatnya proses tersebut dipengaruhi faktor herediter (keturunan), hormonal dan lingkungan. Kerutan pada kulit sering merupakan tanda awal proses penuaan.

Dalam keadaan normal, lapisan epidermis kulit mempunyai kemampuan untuk mengontrol penguapan dalam lapisan-lapisan jaringan kulit. Namun, seiring dengan meningkatnya usia, jaringan kolagen kulit dari epidermis akan bergumpal, serabut-serabut elastisnya akan menebal , berkelok-kelok dan bercabang sehingga kulit kehilangan daya elastisnya. Akibatnya, kulit akan tampak mengendur dan sulit kembali ke posisi semula setelah di regangkan. Berikut ini adalah gejala-gejala kulit keriput antara lain :
  1. Jika diregangkan, kulit lambat kembali. Hal ini menunjukkan berkurangnya elastisitas pada kulit. Biasanya, dimulai sekitar usia 30-an.
  2. Kulit menjadi lebih tebal dan gelap, terutama di daerah-daerah yang sering terkena sinar matahari, seperti disekitar leher dan mata.
  3. Garis-garis wajah lebih jelas terlihat, misalnya pada saat tertawa.
Dibandingkan dengan bercak kehitaman, kerutan di wajah lebih sulit dihilangkan sama sekali. Namun, adabeberapa cara untuk menguranginya dengan hasil yang nyata. Salah satunya dengan melakukan chemical peeling. Caranya yaitu kulit wajah diolesi dengan cairan khusus yang membuat kulit ari mengelupas. Dengan waktu yang cukup lama, kerutan-kerutan tersebut akan menjadi hilang.

Proses pengerutan kulit akan dipercepat oleh paparan sinar matahari, polusi udara, asap rokok dan faktor-faktor yang merangsang terbentuknya radikal bebas. Pada wanita perokok, prosesnya akan lebih cepat lima kali  dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat proses penuaan atau keriput :
  1. Menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk.
  2. Menghindari ekpresi wajah yang berlebihan, misalnya cemberut, mengerutkan kening dan lain sebagainya.
  3. Mengatasi kecemasan dan hilangkan stres.
  4. Mengontrol kesehatan dan mengobati berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Sebaiknya melakukan check up kesehatan yang teratur, satu tahun sekali.
  5. Menjaga kesehatan dan kebugaran dengan melakukan olahraga secara teratur.
  6. Mencoba produk-produk krim yang dapat memperlambat proses ini.
  7. Bagi Anda yang berkulit kering sebaiknya pakai moisturizer (pelembab).
  8. Jika Anda akan bepergian jauh, pakailah tiga langkah penting perawatan kulit yaitu gunakan cleansing (pembersih), moisturizing (pelembab) dan krim proteksi sinar matahari.
  9. Gunakan krim pelindung matahari 1/2 jam sebelum Anda melakukan aktivitas diluar rumah, misalnya berenang, tenis, atau berbelanja ditempat yang langsung terkena terik sinar matahari.
dan berikut adalah produk2 yang dapat mengatasi masalah kerutan di wajah:

GOLD essence capsule mengatas kekeringan dan kerutan di kulit serta membantu menghilangkan noda hitam. Harga Rp 45.000/pot isi 8 ampul

GOLD Crystal Collagen Mask membantu melembabkan mengurangi kerutan2x di kulit. Harga Rp 45.000/ pc ( bisa 2-3x pakai )

Untuk pemesanan sms 0812-9067-914 atau BB 29656F14 ( BB for ladies only )

Mengenal Hiperpigmentasi Sebagai Penyebab Noda Hitam

Munculnya flek atau noda hitam, atau istilahnya hiperpigmentasi di wajah pasti akan mengganggu penampilan, terutama bagi kaum hawa. flek atau noda yang biasa dialami wanita, terutama yang tinggal di daerah tropis, bukan tidak bisa dicegah atau diobati. Kondisi tersebut dapat dicegah dengan yang sangat sederhana. Bagaimana caranya?

Mungkin, Anda termasuk salah satu dari sekian banyak wanita yang mengalami masalah pada wajah, yakni munculnya flek hitam yang membandel. Kondisi ini memang wajar dialami kaum hawa, terutama karena dipicu faktor usia dan iklim yang tropis. Di samping kedua hal tersebut, masalah noda hitam pada wajah juga disebabkan karena faktor genetika, polusi, terpaan sinar matahari, penggunaan kosmetik, dan sebagainya.
Kendati demikian, masalah ini rupanya bukan hanya milik kaum wanita semata. Kaum Adam juga ada yang memiliki kondisi wajah serupa. Namun, wanita lebih berpeluang mengalami hiperpigmentasi karena faktor hormon perempuan yang ada pada dirinya. Hiperpigmentasi juga dapat menyebabkan timbulnya kerutan halus di seputar wajah, terjadinya penuaan dini, kulit yang lebih sensitif, dan yang paling menakutkan adalah kanker kulit. Kandungan melanin disebut-sebut sebagai penyebab hiperpigmentasi ini.

Penyebab Munculnya Hiperpigemtasi atau noda hitam

Hormon estrogen yang diproduksi tubuh mempengaruhi kandungan melanin di bawah kulit. Hormon ini akan mempengaruhi pembentukan enzim tirosinase yang mengatur frekuensi dan jumlah melanin yang akan dikeluarkan dan muncul ke permukaan epidermis kulit. Produksi hormon estrogen akan semakin meningkat pada periode tertentu.
Sebagai contohnya adalah saat wanita sedang menstruasi. Penumpukan pigmen atau melanin di lapisan kulit akan memicu munculnya noda-noda hitam di kulit yang dikenal dengan dark spot atau hiperpigmentasi. Proses ini berlangsung selama kurun waktu yang tidak sebentar, sehingga efeknya tidak dapat langsung terlihat. Produksi melanin yang sudah menumpuk akhirnya mencapai permukaan dan timbullah flek hitam.

Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dan ibu yang sedang hamil juga akan memicu peningkatan produksi hormon estrogen. Ibu yang tengah mengandung biasanya sering mengeluhkan hiperpigmentasi, terutama di bagian wajah, leher, juga ketiak. Namun, keluhan ini akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Melanin sendiri sebenarnya berfungsi untuk melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yang dapat merusak struktur kulit dan membuat kulit menjadi lebih gelap. Melanin juga amat berguna untuk melindungi kulit terhadap paparan sinar ultraviolet (UV). Pembentukan pigmen melanin dirangsang oleh sinar UV.

Cara mencegah munculnya noda hitam (hiperpigemtasi)

Sebenarnya, hiperpigmentasi dapat dicegah dengan cara yang sederhana. Sebut saja dengan selalu mengoleskan sunblock di wajah ketika akan beraktivitas di luar rumah/ruangan.
Jangan lupa menggunakan kacamata hitam atau topi untuk meminimalkan terpaan sinar UV. Lakukan pula perawatan yang tepat di rumah dan secara kontinu. Karena hiperpigmentasi juga bisa terjadi karena kesalahan menggunakan kosmetik, maka untuk mengatasinya, Anda bisa memilih produk yang mengandung anti hiperpigmentasi.

Perbanyak mengonsumsi vitamin C, terutama yang bersumber dari bahan alami. Selain itu, lakukan perawatan yang mengandung liquorice ekstrak, yang ampuh membatasi produksi melanin di kulit sekaligus menetralkan aktivitas radikal bebas yang dapat merusak kesehatan kulit.
Untuk mencegah munculnya vlek atau noda hitam itu, Anda hendaknya tidak malas membersihkan muka, utamanya sebelum tidur. Jangan sampai Anda tidur dengan kosmetik masih menempel di wajah karena pori-pori wajah tidak dapat bernapas.
Pilih kosmetik untuk wajah yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda. Pola hidup sehat dan makan makanan yang sehat juga harus dijalankan.
Langkah ini memang tidak bisa dilepas untuk mencegah penyakit apa pun, termasuk dalam menangkal hiperpigmentasi ini. Selain vitamin C, perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Faktanya, makanan yang mengandung antioksidan tidak hanya berguna untuk mencegah flek hitam, tapi juga penuaan dini.

kini telah hadir perawatan yang dapat membantu masalah flek dan pigmentasi.
Cream Mutiara Paket Eksklusif Harga Rp 180.000,- cocok untuk kulit normal- kerng dan bermasalah flek membandel

Cream Mutiara Paket Basic Harga Rp 150.000,- cocok untuk kult berminyak cenderung berjerawat.

Cream Mutiara Basic untuk kulit berminyak- kombinasi Harga Rp 150.000


Cream Mutiara Basic  untuk semua jenis kulit  harga Rp 150.000


untuk pemesanan sms 0812-9067-914 atau pin BB 29656F14 ( BB for ladies only )